Beberapa waktu lalu saya searching untuk
mencari referensi mengenai bagaimana cara Instrospeksi Diri. Ingin
sekali tau arti dan cara untuk Introspeksi Diri secara ilmiah. Banyak sekali
referensi pengertian tantang referensi diri, akan tetapi yang membuat saya
tersentuh yaitu artikel dari Sdr Erwin Ariyanto, berikut kutipannya:
Sabtu, 28 Januari 2012
Program Perbaikan Diri Ya Allah
Ya Allah, Wahai
Yang Maha Mendengar jadikan pertemuan ini membuat kami mampu mengenal diri
kami, tuntun kami untuk memperbaiki yang salah, bukakan hati kami untuk dapat
mengenal jalan hidup kami, jadikan setiap langkah kami benar-benar tepat di
jalan yang Engkau sukai sehingga tiada yang kami tuju selain hanya Engkau Yang
Maha Menatap. Amiin Ya Robbal’alamin.
Saudara-saudaraku
Sekalian,
Hal kecil yang harus diperhatikan saat menolong
Bila Anda ingin
menolong orang yang sedang mengalami penderitaan, ada beberapa petunjuk yang
perlu diperhatikan: Pertama, Anda harus mengembangkan kepekaan terhadap orang
yang Anda layani. Anda harus bersikap peka terhadap respons verbal (kata-kata)
maupun respons non-verbal (gerak-gerik). Kedua, Anda harus bersedia untuk
belajar memperbaiki diri. Jangan sekali-kali menganggap teguran atau koreksi terhadap
diri Anda dari orang yang hendak Anda tolong sebagai serangan terhadap pribadi
Anda.
Kekuatan Itu Ada di Pagi Hari**
Kekuatan
Itu Ada di Pagi Hari**
“Jika seorang
hamba di pagi dan sore hari, tidak mempunyai keinginan apapun kecuali Allah SWT
semata. Maka Allah akan memikul seluruh kebutuhannya. Allah akan memberikan
semua yang menjadi keinginannya. Mengosongkan hatinya untuk cinta pada-Nya.
Menjadikan lisannya berdzikir kepada-Nya. Menjadikan semua anggota tubuhnya
memenuhi ketaatan pada-Nya” (Ibnul Qayyim)
Belajar dari Kesalahan dan Kegagalan untuk Memperbaiki Diri
Belajar dari
Kesalahan dan Kegagalan untuk Memperbaiki Diri
Setiap orang
pasti pernah merasakan kesalahan atau merasa bersalah atas sesuatu yang pernah
mereka perbuat.Bahkan terkadang kesalahan tersebut memberikan efek yang sangat
besar terhadap kehidupan kita.Sebenarnya yang salah adalah membiarkan kesalahan
tersebut atau efect dari kesalahan tersebut muncul begitu lama.Kesalahan
terkadang juga bisa diartikan sebagai sebuah kegagalan yang terkadang akan
memberikan jawaban kepada kita tentang yang mana jawaban yang benar atas setiap
pertanyaan.
Rabu, 25 Januari 2012
Membentuk Karakter dan Kemerdekaan
MEMBENTUK KARAKTER DAN KEMERDEKAAN
Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Gambaran manusia yang hendak dicapai adalah manusia yang berkarakter, bermoral, sebagai insan dan berguna bagi manusia lain. Namun, pada kenyataannya proses memanusiakan manusia ini masih belum terwujud karena ketimpangan dalam proses akibat kesalahan sistem yang diterapkan. Akhirnya terjadi ketimpangan dalam proses pendidikan yang menghasilkan proses sosialisasi yang tidak sempurna.
Sistem pendidikan di negara berkembang, termasuk di negeri kita sendiri masih sangat bersifat konsumtif dan udaptif dengan negara maju. Pada negara berkembang seperti Indonesia, saat ini semua masyarakat tanpa memandang kelas maupun jabatan menganggap seakan semua yang ada di negara maju harus diikuti dan diterapkan di negara kita agar kita mampu bertahan, begitu pun sistem pen¬didikan. Akhirnya semua sistem lebih mengedepankan perkembangan teknologi dan kecerdasan intelektual tanpa mengedepankan potensi manusia secara keseluruhan. Alhasil, output dari sistem itu memunculkan manusia yang serakah, dan mengikuti gaya hidup yang hedonis dan serba instan.
Ketika hal ini terjadi, di tengah globalisasi yang sedang berkembang, kita akan mengingat kembali teori seleksi alam Darwin bahwa hanya yang dapat beradaptasi dan yang menguasai lingkunganlah yang akan tetap eksis di dunia. Yang menjadi persoalan, ada ketimpangan antara negara berkem¬bang dan negara maju. Ketimpangan ini hingga kini belum bias ditemukan titik terang solusinya.
Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Gambaran manusia yang hendak dicapai adalah manusia yang berkarakter, bermoral, sebagai insan dan berguna bagi manusia lain. Namun, pada kenyataannya proses memanusiakan manusia ini masih belum terwujud karena ketimpangan dalam proses akibat kesalahan sistem yang diterapkan. Akhirnya terjadi ketimpangan dalam proses pendidikan yang menghasilkan proses sosialisasi yang tidak sempurna.
Sistem pendidikan di negara berkembang, termasuk di negeri kita sendiri masih sangat bersifat konsumtif dan udaptif dengan negara maju. Pada negara berkembang seperti Indonesia, saat ini semua masyarakat tanpa memandang kelas maupun jabatan menganggap seakan semua yang ada di negara maju harus diikuti dan diterapkan di negara kita agar kita mampu bertahan, begitu pun sistem pen¬didikan. Akhirnya semua sistem lebih mengedepankan perkembangan teknologi dan kecerdasan intelektual tanpa mengedepankan potensi manusia secara keseluruhan. Alhasil, output dari sistem itu memunculkan manusia yang serakah, dan mengikuti gaya hidup yang hedonis dan serba instan.
Ketika hal ini terjadi, di tengah globalisasi yang sedang berkembang, kita akan mengingat kembali teori seleksi alam Darwin bahwa hanya yang dapat beradaptasi dan yang menguasai lingkunganlah yang akan tetap eksis di dunia. Yang menjadi persoalan, ada ketimpangan antara negara berkem¬bang dan negara maju. Ketimpangan ini hingga kini belum bias ditemukan titik terang solusinya.
Rabu, 18 Januari 2012
Delapan Jenis Kecerdasan
Dari delapan
jenis kecerdasan di bawah Kita perlu mengetahui kecerdasan yang dominan pada
diri kita, sehingga kita dapat lebih mengembangkannya dan lebih bisa
memperbaiki diri kita.
Howard Gardner,
seorang psikolog terkemuka dari Harvard
University, menemukan
bahwa sebenarnya manusia memiliki beberapa jenis kecerdasan.
Kedelapan jenis
kecerdasan itu adalah:
DO'A
Saat mengalami kesulitan
sebutkanlah do’a ini dalam hati :
“Ya
Allah, tidak ada yang mudah kecuali apa yang Engkau mudahkan dan tidak ada yang
sulit jika Engkau menghendakinya kemudahan".
Saat ragu dalam shalat
dan bacaannya sebutkanlah do’a dalam hati :
“Aku
berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk “ Lalu
meludahlah kekiri tiga kali.
HR. Tirmidzi: 5/560, lihat
Shahih Tirmidzi: 3/180.
HR. Bukhari: 7/158,
“Adalah Rasulullah sering (membaca) doa ini,
lihat Bukhari dalam
Fathul baari: 11/173.
Minggu, 15 Januari 2012
Tips Melawan Malas Saat Bangun Pagi
Kali ini saya mau share tips bermanfaat bagi yang susah bangun pagi
hehehe
Gerakan yang tepat di pagi hari akan membuat Anda fokus, bersemangat
dan tampak positif meski rutinitas sehari-hari cukup melelahkan. ini dia 8 tips
yang akan membuat sampean menyambut pagi dengan lebih bersemangat.
- Lihatlah Sesuatu Yang Berwarna
“Ketika mata Anda terbuka dan melihat sesuatu yang
berwarna, adrenalin akan terpicu dan seketika itu pula energi Anda akan
terdorong,” ujar Leatrice Eiseman, direktur eksekutif dari Pantone Color
Institute.
Gunakan warna-warna cerah seperti merah, orange atau kuning
pada bantal, selimut atau apapun yang berada dekat area kasur ketika Anda
membuka mata untuk pertama
Jumat, 13 Januari 2012
Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri
Pengalaman pahit
menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita, misalnya tidak
dihargai, dilecehkan, difitnah, disakiti, gagal, dan lain sebagainya. Namun
pengalaman terpahit sekalipun dapat menjadi titik tolak mencapai puncak
kejayaan dan kebahagiaan jika kita memiliki kekuatan memperbaikidiri terus
menerus. Alangkah besar keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita mampu
membuka kunci kekuatan tersebut.
Salah satu
manfaat jika kita selalu memperbaiki diri adalah mampu mengantisipasi kejadian
buruk menimpa kita. Bukankah lebih menguntungkan seandainya kita terus mencoba
mengurangi kebiasaan makan berlebih sebelum obesitas, berhenti merokok sebelum
terserang sakit stroke, atau kebiasaan buruk lainya sebelum sakit, dibenci
orang dan bangkrut? Dengan terus memperbaiki diri, keadaan kita sudah siap atau
bahkan lebih baik, ketika muncul sinyal segala sesuatu menjadi sulit.
Kekuatan
memperbaiki diri akan membantu kita menyesuaikan diri dengan perubahan terkecil
sekalipun, sehingga tidak sampai terjerembab dalam kesulitan yang lebih besar.
Ibarat, seekor katak mungkin langsung melompat keluar jika dimasukan ke dalam
air panas. Tetapi mungkin ia akan terjebak dalam tungku air dan mati terbunuh
jika perubahan suhu dalam air naik perlahan sampai di titik didih. Artinya,
kita tidak akan tergilas oleh perubahan yang terus berlangsung jika kita terus
memperbaiki diri.
Memperbaiki diri
akan memberi kita rasa percaya diri dan nyaman dengan keadaan diri sendiri.
Mungkin bila kita melihat seorang pengusaha muda atau artis sukses berharap
dapat bertukar posisi dengannya. Padahal belum tentu mereka merasa nyaman
dengan keadaan mereka sendiri. Artinya kita tidak akan menderita karena
kekurangan zat kepercayaan diri dan harapan, jika mempunyai kekuatan atau usaha
memperbaiki diri terus menerus.
Di dalam
kehidupan ini kita akan terus mengalami naik turun. Namun setiap perubahan itu
akan terasa menyakitkan jika kita mengabaikan keharusan untuk terus berbenah.
Walaupun kemampuan memperbaiki diri sulit dimiliki, tetapi beberapa tips
berikut ini mungkin dapat membantu kita membuka kunci kekuatan perbaikan diri.
Pertama adalah
milikilah cita-cita dan komitmen untuk mencapainya, sebab cita-cita akan
menjadi daya atau semangat juang Anda. Sehingga Anda tidak segan memperbaiki
kemampuan dan pengetahuan untuk dapat meraih cita-cita tersebut. Hidup tanpa
visi laksana berlayar tanpa tujuan, terasa hampa dan hidup ini sama sekali tak
berguna.
Sementara itu
Anda juga harus yakin pada visi Anda. Menguntip kata Pablo Piccaso, seorang
pelukis asal Spanyol, "Sesuatu yang dapat kamu bayangkan adalah
nyata." Sehingga bila Anda yakin, maka Anda tidak mudah menyerah melakukan
tindakan-tindakan positif agar visi Anda segera tercapai, misalnya; ingin
langsing dengan rajin olah raga, ingin pintar dengan rajin membaca, ingin lebih
dermawan dan dicintai banyak orang dengan membantu lebih banyak sesama, ingin
lebih sukses dengan berusaha lebih keras dan lain sebagainya.
Syarat lain
untuk dapat membuka kunci perbaikan diri adalah kegigihan. Jadi jangan mudah
menyerah ketika menghadapi banyak tantangan atau selalu menghadapi kegagalan.
Kegigihan akan mendorong Anda untuk memperbaiki diri terus menerus. Seiring
dengan kualitas personal dan profesional Anda yang lebih baik, maka suatu saat
tujuan Anda pasti tercapai.
Kunci kekuatan
memperbaiki diri adalah mencintai diri sendiri, sebab masing-masing diantara
kita pasti memiliki kelebihan. Di samping itu masing-masing di antara kita juga
memiliki keunikan tersendiri, sebab tidak seorangpun di dunia ini yang sama
persis segala-galanya. Lupakanlah keinginan untuk menjadi orang lain, dengan
meningkatkan kualitas, kemampuan, dan kebaikan. Dengan begitu, kekurangan kita
tak akan lebih menonjol dibandingkan prestasi, kontribusi, dan kemampuan yang
kita miliki.
Masih banyak
lagi cara untuk membuka kunci kekuatan perbaikan diri. Namun yang terpenting
adalah motivasilah diri Anda untuk terus melakukan perbaikan, sebab perubahan
besar akan selalu berawal dari dalam diri sendiri. Ketika Anda sudah menikmati
setiap proses memperbaiki diri, berarti Anda juga telah memiliki kemampuan
menjadikan segala sesuatu indah, membanggakan, dan membahagiakan.
Tips Interospeksi Diri Untuk Perbaiki Kepribadian
Tahun baru
adalah saat-saat yang tepat bagi kita untuk melakukan muhasabah atau
introspeksi diri. Gunakanlah pergantian tahun sebagai momen yang tepat untuk
melakukan perubahan diri. Beberapa tips untuk melakukan muhasabah yang baik
adalah sebagai berikut:
- Carilah tempat yang tanpa gangguan untuk muhasabah, misalnya di kamar yang sepi, atau di masjid, atau di tempat yang kita agak asing di situ.
- Bawa alat tulis dan buku khusus muhasabah. Ini penting, agar kelak, beberapa bulan ke depan atau beberapa tahun ke depan jika suatu saat kita ingin mengukur sejauh mana perubahan telah terjadi dalam diri kita, kita dapat melihatnya dari buku itu.
- Berdo’a kepada Allah SWT dan mohonkan ampunan-Nya, kemudian mohonlah agar dapat memuhasabah diri sebagai ikhtiar memperbaiki diri.
- Renungkan berbagai kekurangan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, baik dalam muamalah kepada sesama ataupun berbagai aspek lain dalam hidup kita. Gunakan pertimbangan ukhrowi saat merenungkan, maksudnya renungkanlah akibat perbuatan kita dari sisi Allah, bukan hanya dari sisi duniawi saja. Catatlah renungan di buku kita itu. Jangan malu menuliskan kekurangan kita. Format bebas sesuai kesukaan masing-masing. Sebagai contoh, bisa dibagi kertas itu dalam 2 bagian. Bagian yang lebar untuk menuliskan hasil muhasabah kita. bagian yang kecil nanti untuk menuliskan solusinya.
- Setelah merasa cukup menuliskan semua hal yang kita rasa perlu diperbaiki dalam diri kita, barulah tuliskan solusi-solusinya di kertas bagian kanan di buku khusus kita itu. Buatlah solusi yang riil (terjangkau) yang dapat kita lakukan dalam waktu dekat. Bisa harian atau mingguan. Setiap kita pastilah memiliki solusi-solusi yang berbeda bergantung dengan cara pandang, pola pikir, dan wawasan kita.
- Setelah usai membuat solusi, bacalah ulang semua yang telah kita tulis tadi. Azzamkan/ teguhkan dalam diri kita bahwa kita akan menjalankan solusi-solusi riil itu.
- Perbanyaklah ibadah dan ketaatan pada Allah SWT dengan terus berdo’a agar memperbaiki diri kita dan meneguhkan semua ikhtiar kita dalam menuju ridho-Nya. Mintalah bantuannya ketika kita butuh bantuan diikuti dengan ikhtiar sebagai salah satu syarat terkabulnya do’a kita itu. Ikutilah setiap kesalahan atau perbuatan buruk yang kita perbuat dengan perbuatan baik. Lakukan terus menerus perbuatan baik yang dicintai Allah SWT sebanyak-banyaknya.
- Evaluasilah hasil kita dalam jangka waktu tertentu. bisa per 3 hari, lalu per minggu, dan per bulan. Lakukan dengan konsisten dengan terus meningkatkan kapasitas “solusi” yang kita buat. Terus perbaiki yang kurang dalam diri, dengan terus memohon kepada Allah SWT.
- Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan terus bangkit. jangan sampai kita menyerah karena menyerah berarti lari dari rahmat Allah SWT.
Semoga dengan muhasabah yang baik kita akan
menjadi hamba-Nya yang makin mendekat kepada-Nya, mendekat pada syafaat
Rasulullah SAW dan pada akhirnya, mendekat pada surga-Nya, baik di dunia maupun
di akhirat. Amin.
Mulai dari Orientasi
Mulai dari Orientasi
1.
Kegagalan dan keberhasilan dipengaruhi oleh orientasi
“Barangsiap ayang beramal dengan
amalan akhirat tetapi orientasinya mendapatkan kemewahan duniawi, maka tidak
ada baginya bagian diakhirat” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaqi)
2.
Orientasi harus objektif
3.
Miliki orientasi kesuksesan
Kamis, 12 Januari 2012
Program Perbaikan Diri
Ya
Allah, Wahai Yang Maha Mendengar jadikan pertemuan ini membuat kami mampu
mengenal diri kami, tuntun kami untuk memperbaiki yang salah, bukakan hati kami
untuk dapat mengenal jalan hidup kami, jadikan setiap langkah kami benar-benar
tepat di jalan yang Engkau sukai sehingga tiada yang kami tuju selain hanya
Engkau Yang Maha Menatap. Amiin Ya Robbal’alamin.
Tips Memperbaiki Citra Diri Anda Di Kantor
Apa
itu citra diri atau image? Artinya secara umum citra diri atau image adalah
persepsi pandangan yang kita buat tentang diri kita sendiri. Anda harus
mengerti pengertian tersebut terlebih dahulu sebelum memperbaiki citra diri
Anda yang mungkin sedang kurang baik ataupun memburuk dikantor Anda. Cobalah
berkaca terlebih dahulu, apakah yang menjadi penyebab Anda dimata rekan – rekan
kerja menjadi kurang baik bahkan memburuk. Menurut Frank Jefkins (1995) didalam
salah satu jenis citra yang disampaikan, ada citra penampilan artinya yaitu
citra ini lebih ditujukan kepada subyek yang ada pada institusi, bagaimana
kinerja atau penampilan diri dari para profesional pada institusi yang
bersangkutan sebagai contoh citra yang ditampilkan karyawan dalam menangani keluhan
Contoh Kecil Dalam Perbaikan Diri (Pola makan)
Bangsa
ini begitu besar, bahkan tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
sampai RW dan RTpun terlalu besar untuk diperbaiki. Pada hal tanggung jawab
yang sesungguhnya lebih besar adalah memperbaiki keadaan yang terkecil yaitu
diri sendiri dan keluarga kecil kita. Itulah inti yang penulis dapat cernah
dari khutbah yang sangat berkesan hari ini. Alhamdulillah.
Jadikan Diri Anda Lebih Baik Dari Sebelumnya
Kesuksesan adalah
idaman setiap orang. Di dunia ini tak ada orang yang mau hidupnya gagal.
Namun kesuksesan bukanlah sesuatu yang datang begitu saja tanpa upaya.
Harus ada kemauan dari kita untuk mendapatkannya. Kesuksesan hanya dapat
diraih jika kita memiliki kebiasaan yang tepat untuk memperolehnya.
Tanpa memiliki kebiasaan tersebut kita tidak mungkin memperoleh sukses,
bahkan mungkin akan gagal memperoleh sukses. Kebiasaan dapat dirubah
dengan niat dalam diri kita sendiri
- Setiap orang punya apa yang mau dia capai, yang mau dia miliki. Rumah besar, mobil bagus, suami ganteng-sukses, istri cantik-baik. Atau bahkan jadi Direktur, punya perusahaan sendiri, dll
- Setiap orang ngga ada yang mau orang miskin. Ngga ada yang mau tinggal di kolong jembatan dengan perut lapar karena ngga tau mesti makan apa hari ini dan besok.
Shalat Yang Sesuai Dengan Tuntunan Rasulullah Dan Al Qur an.
Berikut
ini saya sampaikan beberapa cara dan langkah untuk mendapatkan shalat yang
khusuk dan benar sehingga didapat shalat yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah
dan Al Quran.
1. Siapkan hati dan fikiran untuk mengerjakan shalat, misalnya shalat Dhuhur, Asar atau Maghrib.
2. Ambil wuduk untuk bersuci dari hadas kecil
3. Persiapan segala sesuatu untuk melakukan shalat, ruangan, kondisi dan lain sebagainya.
4. Berdiri tegak menghadap kiblat, kedua kaki agak diregangkan. Rasakan bahwa anda saat ini sedang
berhadapan dengan Allah penguasa tertinggi di alam semesta. Bersikaplah tawadhu dihadapan Dia
yang berkuasa penuh diseluruh jagat raya.
5. Takbiratul ihram
1. Siapkan hati dan fikiran untuk mengerjakan shalat, misalnya shalat Dhuhur, Asar atau Maghrib.
2. Ambil wuduk untuk bersuci dari hadas kecil
3. Persiapan segala sesuatu untuk melakukan shalat, ruangan, kondisi dan lain sebagainya.
4. Berdiri tegak menghadap kiblat, kedua kaki agak diregangkan. Rasakan bahwa anda saat ini sedang
berhadapan dengan Allah penguasa tertinggi di alam semesta. Bersikaplah tawadhu dihadapan Dia
yang berkuasa penuh diseluruh jagat raya.
5. Takbiratul ihram
Ucapkan
takbiratul Ihram sambil mengangkat kedua belah tangan sejajar telinga dan
menarik nafas perlahan lahan hingga memenuhi ruang paru paru. Selanjutnya
turunkan kedua belah tangan keatas dada sambil menghembuskan nafas perlahan
lahan hingga paru paru kosong sempurna..
Letakan
tangan kanan diatas tangan kiri diatas dada.
6. Doa Iftitah
6. Doa Iftitah
Selanjutnya
tarik nafas kembali perlahan lahan hingga memenuhi ruang paru paru, hembuskan
perlahan lahan sambil membaca do?a iftitah: ?Allahu Akbar kabiro, walhamdulilaahi
katsiiro, wa subhanallahi bukhrataw wa ?ashiila . Allah maha besar yang maha
sempurna kebesarannya, segala punji bagi Allah sebanyak banyaknya, dan maha
suci Allah sepanjang pagi dan petang hari ? Inni wajjahtu wajhiya lilladzii
fathorosshamaawaati wal ardho haniifan muslimaw wama ana minal musyrikiin. Sesungguhnya
aku hadapkan hati dan fikiranku kepada yang menjadikan langit dan bumi, dengan
lurus (ber-sungguh-sungguh) dan berserah diri , dan aku bukanlah termasuk orang
yang mempersekutukanNya . Innas sholaati, wanusuki, wamahyaya, wama maati
lillahi rabbil ?alamiin. Laa syariikalahuu wabidzaalika umirtu wa ana minal
muslimin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya bagi Allah
Tuhan sekalian alam, Tiada sekutu bagiNya, dengan demikianlah aku
diperintahkan, dan aku adalah orang yang berserah diri (muslim) .?
Jika
nafas yang dihembuskan perlahan sudah habis sedang bacaan iftitah belum
selesai, maka tarik kembali nafas hingga memenuhi paru paru, kemudian hembuskan
perlahan sambil melanjutkan bacaan yang belum selesai,demikian seterusnya.
Konsentrasikan hati dan fikiran pada bacaan berikut maknanya. Mulut membaca
do?a iftitah, fikiran menyebut terjemahannya, hati merasakan maksud kalimat
yang dibaca. Rasakan kalimat yang dibaca dengan segenap perasaan dan penuh
kekhusukan. Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan
do?a iftitah tersebut.
7. Bacaan Al-fatihah
7. Bacaan Al-fatihah
Selanjutnya
tarik nafas perlahan lahan hingga memenuhi ruang paru paru, hembuskan perlahan
lahan sambil membaca surat Al Fatihah. Konsentrasikan fikiran dan perasaan pada
bacaan Al Fatihah tersebut. Ucapkan dengan lisan, terjemahkan dengan fikiran,
pahami dengan hati. Rasakan setiap ayat yang dibaca, ikuti dengan visualisasi.
Baca surat Al Fatihah tersebut dengan tartil dan perlahan lahan.Ketika membaca
Bismillahirrohmanirahiim ??bayangkan dan rasakan betapa rasa kasih sayang Allah
pada kita semua.
Ketika
membaca Alhamdulillahir robbil alamiin?. bayangkan betapa maha terpujinya Allah
penguasa alam semesta.
Ketika
membaca Arohmaanirrohiim bayangkan sifat kasih sayang Allah yang meliputi alam
semesta.
Ketika
membaca Maalikiyau middin ?.bayangkan keadaan dihari berbangkit kelak , ketika
kita dikumpulkan dipadang mahsyar yang kering dan tandus. Dihari yang tiada
tempat bernaung selain naunganNya, dihari yang tidak ada tempat berlindung
selain lindunganNya. Dialah penguasa tunggal dihari itu.
Ketika
membaca Iyya kana?budu wa iyyaka nasta?in tanamkan dalam hati bahwa hanya
Dialah yang disembah, dan hanya kepadaNya tempat mohon pertolongan.
Ketika
membaca Ihdinas shiroothol mustaqiim bayangkan jalan yang lurus, jalan yang
penuh rahmat dan berkahNya.
Ketika
membaca Shirothol ladziina an amta alaihim, ghoiril maghdu bi alaihim , waldhoolliin
?.bayangkan yang dimaksud jalan yang lurus adalah jalan yang ditempuh oleh
orang yang telah mendapat rahmat dan nikmat dariNya, bukan jalan orang yang
dimurkai dan bukan pula jalan orang yang sesat.
Usahakan
hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan Alfatihah.
8. Bacaan surat dan ayat pilihan setelah Alfatihah, Setelah selesai membaca Alfatihah tarik nafas hingga memenuhi ruang paru paru. Hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca ayat atau surat pilihan.
8. Bacaan surat dan ayat pilihan setelah Alfatihah, Setelah selesai membaca Alfatihah tarik nafas hingga memenuhi ruang paru paru. Hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca ayat atau surat pilihan.
Untuk
menambah kekhusuan ayat pilihan bisa disesuaikan dengan kondisi dan keadaan
yang sedang mempengaruhi kita. Misalnya menghadapi musibah dan cobaan baca
surat al Ankabut 1 s/d 5. Atau Al baqarah 153-157. Untuk membangkitkan semangat
perjuangan dan mendapatkan karir yang lebih baik, baca surat Ali Imran 26-27, An
Nur 55-56 atau
Al
Fath 1-4. Mengenang kehidupan akhirat baca surat al Waqi?ah, surat Al Zalzalah
dan Al Qori?ah, Tentu saja ayat atau surat yang dibaca sudah dihafal berikut terjemahannya,
demikian seterusnya. Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan dengan
selesainya bacaan ayat pilihan tersebut.
9. Rukuk
9. Rukuk
Tarik
nafas perlahan lahan sambil rukuk dan membaca takbir. Selama ruku baca kalimat tasbih ?
subhanarabbiyal adzim. Maha suci Allah yang maha besar ? . Selama ruku dan
membaca tasbih nafas dihembuskan perlahan lahan . Punggung dan pinggang
membentuk sudut 90 derajat, tangan bertumpu pada lutut. Rasakan suasana relaks dan
nyaman selama rukuk. Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan selesainya bacaan
tasbih.
10. I'tidal
10. I'tidal
Tarik
nafas perlahan lahan sambil berdiri dan mengucapkan kalimat Samiallahu liman
hamidah?. telah mendengar Allah akan orang yang memujiNya Kedua belah tangan
diangkat sampai sejajar telinga. Selanjutnya turunkan kedua belah tangan
kesamping kiri dan kanan sambil menghembuskan nafas perlahan-lahan. Berdiri
tegak dengan kedua belah tangan disamping kiri dan kanan, tarik nafas perlahan
lahan hingga memenuhi paru paru, kemudian hembuskan dengan perlahan lahan
sambil membaca : ?Robbana lakal hamdu, milussamawaati wamil ul ardhi, wamil
umaasyi?ta, min syai?in ba?du?..Wahai Tuha kami segala puji bagiMu sepenuh
langit dan bumi,dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu?. Puji
Allah dengan tulus dan ikhlas, rasakan suasana relaks dan nyaman. Hadapkan hati
dan fikiran seluruhnya kepada Allah penguasa alam semesta dengan ikhlas dan
tawadhu. Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya bacaan do'a.
11. Sujud pertama
11. Sujud pertama
Tarik
nafas perlahan lahan sambil turun untuk sujud dan mengucapkan kalimat takbir Allahu
akbar?. Selama sujud hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca kalimat tasbih
: ?Subhana rabbiyal a?la ?..Mahasuci Allah yang maha tinggi sebanyak yang bisa
dibaca. Hembusan nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya kalimat tasbih.
Ucapkan
kalimat tasbih dengan tulus dan ikhlas, rasakan suasana relaks dan pasrah
kepadaNya.
Hembusan
nafas berakhir bersamaan dengan berakhirnya ucapan tasbih. Lama sujud
tergantung kekuatan nafas dan jumlah kalimat tasbih yang dapat diucapkan.
Rasakan suasana yang betul betul relaks dan pasrah padaNya.
12. Duduk Iftirash
12. Duduk Iftirash
Tarik
nafas perlahan lahan sambil duduk dari sujud dengan mengucapkan kalimat takbir.
Ketika duduk Iftirash hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca do?a :?
Robighfirli, warhamni, wajburnii, warfa?nii, warzuqnii, wahdinii, wa?afinii,
wa?fu?annii ??.Ya Tuhanku, ampuni aku, rahmati aku, tutupi nkeburukanku, angkat
derajatku, beri aku rezeki, beri aku petunjuk, sehatkan aku, ma?afkan aku??.
Ucapkan do?a dengan sungguh sunguh, ikuti dengan ikhlas dan penuh perasaan,
jangan tergesa gesa. Nikmati kata demi kata dalam do?a ini, rasakan getaran
dari setiap kalimat do?a yang diucapkan. Ini adalah do?a untuk kehidupan yang
ideal. Jika Allah mengabulkan do?a ini anda tidak akan menderita, gelisah,
tertekan, bingung, dan hidup dalam kemiskinan dan kekurangan. Anda akan
mendapat ampunan, rahmat dan berkah, ditutupi keburukannya, diangkat
derajatnya, mendapat bimbingan dalam menghadapi berbagai masalah, diberi badan
yang sehat, dan ma?af dari Allah. Usahakan hembusan nafas berakhir bersamaan
dengan berakhirnya bacaan do?a.
13. Sujud kedua
13. Sujud kedua
Tarik
nafas perlahan lahan sambil sujud dan mengucapkan kalimat takbir. Selama sujud
hembuskan nafas perlahan lahan sambil membaca kalimat tasbih : Subhana rabbiyal
a?la ?..Maha suci Allah yang maha tinggi? . Lakukan seperti pada butir 11.
Setelah selesai , lanjutkan ke rakaat kedua. Tarik nafas perlahan lahan sambil
berdiri dan mengucapkan kalimat takbir untuk melanjutkan kerakaat kedua.
14. Duduk tahiyyat
14. Duduk tahiyyat
Pada
duduk tahiyat awal sambil menghembuskan nafas perlahan lahan baca do?a : Attahiyatul
mubaarokatus shalawatut thoyyibatulillaah. Assalamu alaika ayyuhanabiyyu warahmatullahi
wabarakatuhu, Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan bagi
Allah, salam rahmat dan berkahNya kupanjatkan padamu wahai nabi Muhammad?? assalamualaina
wa ala ibadillahisshoolihiin, Asyhaduallaa ilaaha illallahu wa assyhadu anna
muhammadarrasuulullah, Allahhumma sholli ala muhammad wa ala aali
muhammad?..Salam kesalamatan semoga tetap bagi kami seluruh hamba hambaNya yang
saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah , dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan juga
kepada keluarga nabi Muhammad ? . Pada tahiyyat akhir ditambahkan kalimat : kama
sholaita ala ibrahiim wa ala aali ibraahim , wa barik ala aali Muhammad wa aala
ali Muhammad, Kama barakta ala aali Ibrahiim wa ala aali Ibrahiim fil alamiina
innaka hamiidun maajiid?.Sebagaimana Engkau pernah memberi rahmat kepada keluarga
nabi Ibrahim, Berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana
Engkau telah memberi keberkahan kepada Nabi Ibrahiim dan keluarga nya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang maha
terpuji dan maha mulia ?
Jika
hembusan nafas berakhir sebelum bacaan do?a selesai, tarik lagi nafas baru dan
lanjutkan bacaan do?a sambil menghembuskan nafas perlahan lahan. Setelah
selesai ucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan kiri nsebagai penutup seluruh
kegioatan shalat.
Seluruh kegiatan shalat dilakukan dengan tenang, relaks dan
tidak tergesa gesa. Resapi dan hayati setiap kalimat yang diucapkan dalam
shalat. Insya Allah anda akan merasakan kenikmatan langsung dalam shalat ini.
Jika gerakan shalat dan pengaturan nafas anda lakukan dengan betul, anda akan
merasakan hawa hangat dan nyaman diseluruh tubuh. Badan terasa lebih segar
selama shalat dan sesudah melakukan shalat. Jika anda mengidap tekanan darah
tinggi, insya Allah shalat seperti ini akan menurunkan tekanan darah anda. Efek
nyata shalat khusuk dalam kehidupan sehari hari Shalat yang dilakukan dengan
benar dan khusuk akan menimbulkan efek yang nyata dalam kehidupan sehari hari.
Beberapa indikator yang dapat anda rasakan dalam kehidupan sehari hari sebagai
hasil dari shalat yang benar dan khusuk antara lain :
a. Badan
terasa lebih segar dan relaks selama dan sesudah mengerjakan shalat
b. Anda
bisa merasakan suatu perasan nikmat dan asyik ketika mengerjakan shalat, hati
dan fikiran terasa relaks dan focus pada kalimat yang dibaca. Adakalanya perasaan
anda terbawa hanyut oleh ayat yang dibaca hingga badan bergetar dan kadang kala
anda menangis karena merasakan kedahysatan Allah , kasih sayang dan azab -Nya.
c. Hati
dan fikiran selalu merasa bahagia, nyaman, tentram, optimis dalam menjalankan kehidupan
jauh dari perasaan sedih, duka, cemas, takut , putus asa, tertekan dan stress
berkepanjangan.
d. Memiliki
daya tahan yang tinggi terhadap cobaan dan tekanan hidup. Berbagai musibah dan
kesulitan yang menghadang tidak menyebabkan nya patah semangat dan berputus
asa.
e. Terpelihara
dari melakukan perbuatan tercela dan perbuatan keji lainnya
f.
Memiliki kecerdasan spiritual
yang tinggi dalam menyelesaikan dan menghadapi berbagai masalah yang datang
menghadang dalam kehidupan sehari hari.
g. Tidak
takut menghadapi ancaman dari manapun, ia hanya tunduk dan takut pada Allah
Subhanahu wataala.Jika anda belum melaksanakan shalat dengan benar dan khusuk,
anda akan mendapatkan efek yang berlawanan dari hal yang telah disebutkan
diatas.
Beberapa indikator yang bisa anda amati dan rasakan jika anda belum melakukan shalat dengan benar dan khusuk antara lain sebagai berikut :
a. Shalat
terasa sebagai beban dan dirasakan sebagai suatu kegiatan yang membosankan. Selama
mengerjakan shalat fikiran melayang kemana mana . dan ada keinginan untuk segera
selesai dari mengrjakan shalat
b. Shalat
tidak meninggalkan bekas yang nyata dalam kehidupan sehari hari. Hati dan
fikiran sering dirongrong perasaan gelisah, sedih, cemas, kecewa, putus asa,
tertekan dan stres berkepanjangan.
c. Daya
tahan terhadap cobaan dan tekanan hidup sangat lemah, mudah panik dan putus
asa. Sehingga sering tergiur untuk mencari pertolongan alternatif seperti paranormal,
dukun, ajimat dan perbuatan musyrik lainnya.
d. Kecerdasan
spiritual lemah sehingga mudah tergiur untuk melakukan perbuatan tercela dan
keji lainnya demi mendapatkan apa yang diinginkan.
e. Sangat
takut terhadap acaman manusia dan lain sebagainya, rasa takut tersebut mengalahkan
rasa takutnya pada Allah, hingga mudah tergelincir pada perbuatan tercela dan
perbuatan musyrik lainnya.
Demikianlah, mari kita tingkatkan mutu shalat kita masing
masing, dengan berusaha untuk mengerti dan memahami setiap ayat atau kalimat
yang kita ucapkan dalam shalat kita
sehari hari. Perhatikan perubahan yang terjadi setelah anda bias melaksanakan shalat dengan benar dan khusuk.
Langganan:
Komentar (Atom)