Jumat, 02 Maret 2012

Diet Mediterania atau Timur Tengah

Diet Ini Mampu Turunka Risiko Gangguan Jantung

 Penyakit jantung menjadi momok bagi setiap manusia. Pasalnya,serangan jantung atau yang sering disebut silent killer menjadi salah satu yang paling menakutkan di dunia. Penyakit ini bias datang kapan saja dan menyerang tanpa memandang waktutempat bahkan usia.
Tak pelak banyak orang melakukan pencegahan agar tidak terserang penyakit menakutkan ini. Mulai dari mengurangi stres dan pola hidup sehat dengan mencoba menjalankan salah satu diet ala timur tengah, yakni:
Diet Mediterania diciptakan berdasarkan makanan yang disantap penduduk di negara-negara Eropa Selatan. Afrika Utara dan Timur Tengah yang berbatasan langsung dengan laut Mediteranian.
Para ahli percaya penduduk di wilayah tersebut berumur panjang, minim risiko gangguan jantung dan terhindar kolesterol yang tinggi karena makanan yang mereka konsumsi.
Penelitian yang diketahui Dr Denis Lairon dari Faculty of Medicina Timone Marseille Prancis yang dicatat di American Journal of Clinical Nutrition seperti dikutip Inilah menyebutkan, diet mediterania atau timur tengah yang terdiri dari konsumsi makanan kaya biji-bijian, buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan dan minyak zaitun dalam jumlah sedang bisa membantu mengurangi  risiko gangguan jantung.
Nah, seperti apa kombinasi dietnya? Simak ulasan berikut.

Perpaduan Makanan Segar dengan Anggur
Diet mediterania menganjurkan pelaku diet untuk hanya mengonsumsi makanan segar dan menghindari daging merah telur dan gula. Sementara lemak di dapat dari minyak zaitun, kacang polong dan minyak ikan.
Sementara produk dari susu seperti keju hanya di konsumsi sedikit. Anggur merah termasuk jenis minuman yang disarankan karena mangandung polyphenols yang terbukti bias menurunkan kadar kolestrol.

Sayur dan Tomat
Sayur-sayuran yang terdapat dalam diet maditerania menandung antioksidan dan betacarotene yang keduanya bias menurunkan risiko serangan jantung dan memperkecil risiko kanker paru-paru.
Sementara tomat yang menjadi salah satu makan pokok dalam siet mediterania mengandung lycopene yang terbukti mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.

Cara Makan ala Timur Tengah
Penduduk di mediterania dikenal mempunyai kehidupan sosial yang erat, baik dengan keluarga maupun teman. Saat makan adalah waktu yang tepat untuk kumpul bersama sambil bercengkerama. Sehingga mereka terbiasa untuk menyantap makanan dengan perlahan.
Hal itu membuat tubuh memiliki waktu untuk memproses makanan yang masuk dengan maksimal.

Berolahraga
Daerah mediterania yang memiliki iklim hangat yang memicu penduduk untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan dan bersepeda. Sebaiknya juga Anda lakukan ntuk menjaga kesegaran tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar