Diet
Ini Mampu Turunka Risiko Gangguan Jantung
Tak pelak banyak orang melakukan
pencegahan agar tidak terserang penyakit menakutkan ini. Mulai dari mengurangi
stres dan pola hidup sehat dengan mencoba menjalankan salah satu diet ala timur
tengah, yakni:
Diet Mediterania diciptakan berdasarkan
makanan yang disantap penduduk di negara-negara Eropa Selatan. Afrika Utara dan
Timur Tengah yang berbatasan langsung dengan laut Mediteranian.
Para ahli percaya penduduk di wilayah tersebut
berumur panjang, minim risiko gangguan jantung dan terhindar kolesterol yang
tinggi karena makanan yang mereka konsumsi.
Penelitian yang diketahui Dr Denis
Lairon dari Faculty of Medicina Timone Marseille Prancis yang dicatat di American
Journal of Clinical Nutrition seperti dikutip Inilah menyebutkan, diet
mediterania atau timur tengah yang terdiri dari konsumsi makanan kaya
biji-bijian, buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan dan minyak zaitun dalam
jumlah sedang bisa membantu mengurangi
risiko gangguan jantung.
Nah, seperti apa kombinasi dietnya?
Simak ulasan berikut.
Perpaduan
Makanan Segar dengan Anggur
Diet mediterania menganjurkan pelaku
diet untuk hanya mengonsumsi makanan segar dan menghindari daging merah telur
dan gula. Sementara lemak di dapat dari minyak zaitun, kacang polong dan minyak
ikan.
Sementara produk dari susu seperti keju
hanya di konsumsi sedikit. Anggur merah termasuk jenis minuman yang disarankan
karena mangandung polyphenols yang terbukti bias menurunkan kadar kolestrol.
Sayur
dan Tomat
Sayur-sayuran yang terdapat dalam diet
maditerania menandung antioksidan dan betacarotene yang keduanya bias
menurunkan risiko serangan jantung dan memperkecil risiko kanker paru-paru.
Sementara tomat yang menjadi salah satu
makan pokok dalam siet mediterania mengandung lycopene yang terbukti mampu
melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.
Cara
Makan ala Timur Tengah
Penduduk di mediterania dikenal mempunyai
kehidupan sosial yang erat, baik dengan keluarga maupun teman. Saat makan
adalah waktu yang tepat untuk kumpul bersama sambil bercengkerama. Sehingga mereka
terbiasa untuk menyantap makanan dengan perlahan.
Hal itu membuat tubuh memiliki waktu untuk
memproses makanan yang masuk dengan maksimal.
Berolahraga
Daerah mediterania yang memiliki iklim
hangat yang memicu penduduk untuk melakukan aktivitas fisik seperti berjalan
dan bersepeda. Sebaiknya juga Anda lakukan ntuk menjaga kesegaran tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar