Aduh,
Hilang Mood..
BANGKITKAN MOOD-Saat
proses penyusunan skripsi, mahasiswa sering kali tiba-tiba kehilangan mood.
Akibatnya skripsi menjadi terbengkelai. Dibutuhkan niat positif untuk menjaga
mood tetap stabil saat skripsi.
Mencari
mood saat skripsi, sangat tergantung dari mahasiswanya masing-masing.
sudah
pasti bukan menjadi masalah jika
kesibukan menyusun skripsi berjalan lancar. Sayangnya untuk sebagian mahasiswa tingkat
akhir, proses ini sering kali mentok alias hilang mood.
Hal ini diakui Willy Muhammad Faisal, mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Menurut dia mood
atau semangat mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi terkadang tinggi tetapi
tiba-tiba turun drastis. "Itu semua wajar-wajar saja. karena
banyaknya tugas dan deadline yang begitu cepat membuat mereka bosan dan jenuh dalam menyelesaikan skripsi. Belum lagi jika judul skripsi mereka ditolak dosen dan akhirnya mengulang dan mengulang lagi," papar dia. Apabila terjadi hal demikian yang seharusnya dilakukan mahasiswa adalah komitmen dan bertekad untuk segera menyelesaikan skripsi. Menurut Willy, hal penting yang harus diperhatikan untuk mengembalikan mood mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, salah satunya mencari judul atau bahan skripsi yang digemari aupun yang sudah dipahami.
banyaknya tugas dan deadline yang begitu cepat membuat mereka bosan dan jenuh dalam menyelesaikan skripsi. Belum lagi jika judul skripsi mereka ditolak dosen dan akhirnya mengulang dan mengulang lagi," papar dia. Apabila terjadi hal demikian yang seharusnya dilakukan mahasiswa adalah komitmen dan bertekad untuk segera menyelesaikan skripsi. Menurut Willy, hal penting yang harus diperhatikan untuk mengembalikan mood mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, salah satunya mencari judul atau bahan skripsi yang digemari aupun yang sudah dipahami.
Banyak hal untuk mengembalikan mood kita yaitu berkumpul
bersama teman-teman, mendengarkan musik dan berkumpul dengan keluarga. untuk
meminta support dari mereka atau untuk memotivasi diri," papar Willy,
Pendapat senada diutarakan Prianggara S. P.
Mahasiswa Fakultas Teknik AUB Solo, Ferry Isfandria Mahasiswa Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan, Muklas Mahasiswa Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan, Tri Wulyanto
Mahasiswa Fakultas Karawitan ISI Dikatakan dia, mencari mood saat skripsi,
sangat tergantung dari mahasiswanya masing-masing. Mood saat skripsi juga
menentukan cepat atau tidaknya kita menyelesaikan skripsi.
"Sebenarnya mood juga tergantung dari niat
mahasiswanya ingin cepat selesai atau terlalu santai. Apabila terlalu santai
ini yang membuat mood kita jadi malas” akunya.
Lebih lanjut, ada faktor lain yang membuat mood
saat menyusun skripsi jadi hilang. Misalnya, saat janji dengan dosen. ternyata
dosen tersebut tidak hadir sehingga menjadi malas untuk konsultasi. Mood saat
skripsi bisa hilang bukan hanya saat proses penyusunan saja tetapi juga pada
saat ujian skripsi. Mahasiswa yang terlalu percaya diri dengan membuat skripsinya
di biro jasa pembuatan skripsi, kata Asror, pada saat ujian akan kehilangan
moodnya. Hal ini terjadi akibat rasa ketakutan karena kesulitan dalam memahami
materi skripsi.
Dia menambahkan, apabila ingin mendapatkan mood
yang baik saat skripsi, kita harus senang dahulu dengan materi yang akan
diteliti. Selain itu, kita juga harus pandai-pandai membangkitkan rasa mood
kita dengan motivasi untuk cepat selesai kuliah dan bisa bekerja agar
meringankan beban orangtua. Mood, juga bisa dibangkitkan melalui mencari
inspirasi dengan melihat permasalahan-permasalahan yang menarik bagi kita.
“Kebanyakan mahasiswa itu semua juga semula
mempunyai niat yang sama untuk segera lulus. Akan tetapi ketika perkuliahan itu
berjalan mereka terlena dengan kehidupan kampus dan pergaulan yang mereka
ikuti, dan biasanya para mahasiswa yang mood untuk membuat skripsinya sudah
hilang malah bertingkah laku tidak sewajarnya seperti mahasiswa yang
berpendidikan pada umumnya. Misalkan : masih
suka makan-makan, shoping, nge-game yang tak ingat waktu, jalan-jalan,
berkumpul yang tak jelas arahnya dan juga menghamburkan uang.." ujar Andrianto,
mahasiswa Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas
Maret. Andri mengatakan, mahasiswa yang seperti itu seharusnya memotivasi diri
sendiri untuk segera lulus dengan mengembalikan niat dan tekat yang kuat.
Menanggapi masalah mood saat menyusun skripsi,
Waluyo Slamet Pradoto, SH MH, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Slamet
Riyadi Surakarta, mengatakan ada beberapa faktor yang sering menghambat
mahasiswa. "Faktor-faktor yang membuat terhambatnya skripsi, pertama, tema
yang terlalu rumit dalam arti datanya yang diperlukan kompleks. Kedua, bisa
juga institusi atau tempat di mana dilakukan penelitian kurang terbuka atau
kurang memberikan akses data kepada mahasiswa. Ketiga, dosen pembimbingnya
terlalu teliti, karena standar orang itu Iain-lain atau berbeda," ungkap
Waluyo.
Waluyo menambahkan agar mahasiswa lancar
menyusun skripsi ada baiknya melakukan tiga hal tiga hal utama: Hal pertama
yakni mahasiswa harus giat. Artinya, mahasiswa harus banyak belajar mengumpulkan
atau memperluas pengetahuan. Selanjutnya, mahasiswa harus memahami metodologi
atau cara-cara meneliti. Ketiga, mahasiswa harus memperluas jaringan komunikasi
atas lembaga-lembaga yang bersangkutan agar menjadi lancar atau tidak
keliru.
"Modal dasar dari pembuatan karya ilmial
yaitu pengetahuan dalam bidangnya harus luas dan harus tahu metodologi. Karena itu
modal dasar dalam pembuatan karya ilmial Mahasiswa sering macet karena keduanva
tidak dikuasai” ujar dia….
Agar skripsi terasa mudah
1. Persiapan niat yang benar
2. Susunan jadwal, mulai target harian, mingguan,
hingga bulanan
3. Siapkan dana, hal ini untuk keperluan mobilitas,
pencarian data, pembelian buku, foto copi referensi dan lain sebagainya.
4. Penting untuk meng-upgrade mental agar tetap semangat saat menghadapi situasi tak
terduga, misalnya computer tiba-iba rusak, data hilang, susah ketemu dosen, dan
sebagainya.
5. Manfaatkan dosen pembimbing dengan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar