Senin, 20 Februari 2012

Perilaku Unik Yang Dilakoni Kumpulan Remaja di Lingkungan Dotcom Internet yang Berstatus Mahasiswa pada saat Skripsi Tiba

Aduh, Hilang Mood..

BANGKITKAN MOOD-Saat proses penyusunan skripsi, mahasiswa sering kali tiba-tiba kehilangan mood. Akibatnya skripsi menjadi terbengkelai. Dibutuhkan niat positif untuk menjaga mood tetap stabil saat skripsi.

Mencari mood saat skripsi, sangat tergantung dari mahasiswanya masing-masing.
sudah  pasti   bukan menjadi masalah jika kesibukan    menyusun skripsi berjalan lancar.    Sayangnya untuk sebagian mahasiswa tingkat akhir, proses ini sering kali mentok alias hilang mood.
Hal ini diakui Willy Muhammad Faisal, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Menurut dia mood atau semangat mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi terkadang tinggi tetapi tiba-tiba turun drastis. "Itu semua wajar-wajar saja. karena
banyaknya tugas dan deadline yang begitu cepat membuat mereka bosan dan jenuh dalam menyelesaikan skripsi. Belum lagi jika judul skripsi mereka ditolak dosen dan akhirnya mengulang dan mengulang lagi," papar dia. Apabila terjadi hal demikian yang seharusnya dilakukan mahasiswa adalah komitmen dan bertekad untuk segera menyelesaikan skripsi. Menurut Willy, hal penting yang harus diperhatikan untuk mengembalikan mood mahasiswa dalam mengerjakan skripsi, salah satunya mencari judul atau bahan skripsi yang digemari aupun yang sudah dipahami.

Banyak hal untuk mengembalikan mood kita yaitu berkumpul bersama teman-teman, mendengarkan musik dan berkumpul dengan keluarga. untuk meminta support dari mereka atau untuk memotivasi diri," papar Willy,

Pendapat senada diutarakan Prianggara S. P. Mahasiswa Fakultas Teknik AUB Solo, Ferry Isfandria Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan, Muklas Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan, Tri Wulyanto Mahasiswa Fakultas Karawitan ISI Dikatakan dia, mencari mood saat skripsi, sangat tergantung dari mahasiswanya masing-masing. Mood saat skripsi juga menentukan cepat atau tidaknya kita menyelesaikan skripsi.

"Sebenarnya mood juga tergantung dari niat mahasiswanya ingin cepat selesai atau terlalu santai. Apabila terlalu santai ini yang membuat mood kita jadi malas” akunya.

Lebih lanjut, ada faktor lain yang membuat mood saat menyusun skripsi jadi hilang. Misalnya, saat janji dengan dosen. ternyata dosen tersebut tidak hadir sehingga menjadi malas untuk konsultasi. Mood saat skripsi bisa hilang bukan hanya saat proses penyusunan saja tetapi juga pada saat ujian skripsi. Mahasiswa yang terlalu percaya diri dengan membuat skripsinya di biro jasa pembuatan skripsi, kata Asror, pada saat ujian akan kehilangan moodnya. Hal ini terjadi akibat rasa ketakutan karena kesulitan dalam memahami materi skripsi.

Dia menambahkan, apabila ingin mendapatkan mood yang baik saat skripsi, kita harus senang dahulu dengan materi yang akan diteliti. Selain itu, kita juga harus pandai-pandai membangkitkan rasa mood kita dengan motivasi untuk cepat selesai kuliah dan bisa bekerja agar meringankan beban orangtua. Mood, juga bisa dibangkitkan melalui mencari inspirasi dengan melihat permasalahan-permasalahan yang menarik bagi kita.

“Kebanyakan mahasiswa itu semua juga semula mempunyai niat yang sama untuk segera lulus. Akan tetapi ketika perkuliahan itu berjalan mereka terlena dengan kehidupan kampus dan pergaulan yang mereka ikuti, dan biasanya para mahasiswa yang mood untuk membuat skripsinya sudah hilang malah bertingkah laku tidak sewajarnya seperti mahasiswa yang berpendidikan pada umumnya. Misalkan : masih suka makan-makan, shoping, nge-game yang tak ingat waktu, jalan-jalan, berkumpul yang tak jelas arahnya dan juga menghamburkan uang.." ujar Andrianto, mahasiswa Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret. Andri mengatakan, mahasiswa yang seperti itu seharusnya memotivasi diri sendiri untuk segera lulus dengan mengembalikan niat dan tekat yang kuat.

Menanggapi masalah mood saat menyusun skripsi, Waluyo Slamet Pradoto, SH MH, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta, mengatakan ada beberapa faktor yang sering menghambat mahasiswa. "Faktor-faktor yang membuat terhambatnya skripsi, pertama, tema yang terlalu rumit dalam arti datanya yang diperlukan kompleks. Kedua, bisa juga institusi atau tempat di mana dilakukan penelitian kurang terbuka atau kurang memberikan akses data kepada mahasiswa. Ketiga, dosen pembimbingnya terlalu teliti, karena standar orang itu Iain-lain atau berbeda," ungkap Waluyo.
Waluyo menambahkan agar mahasiswa lancar menyusun skripsi ada baiknya melakukan tiga hal tiga hal utama: Hal pertama yakni mahasiswa harus giat. Artinya, mahasiswa harus banyak belajar mengumpulkan atau memperluas pengetahuan. Selanjutnya, mahasiswa harus memahami metodologi atau cara-cara meneliti. Ketiga, mahasiswa harus memperluas jaringan   komunikasi   atas lembaga-lembaga yang bersangkutan agar menjadi lancar atau tidak keliru.

"Modal dasar dari pembuatan karya ilmial yaitu pengetahuan dalam bidangnya harus luas dan harus tahu metodologi. Karena itu modal dasar dalam pembuatan karya ilmial Mahasiswa sering macet karena keduanva tidak dikuasai” ujar dia….


Agar skripsi terasa mudah
1.      Persiapan niat yang benar
2.      Susunan jadwal, mulai target harian, mingguan, hingga bulanan
3.      Siapkan dana, hal ini untuk keperluan mobilitas, pencarian data, pembelian buku, foto copi referensi dan lain sebagainya.
4.      Penting untuk meng-upgrade mental agar tetap semangat saat menghadapi situasi tak terduga, misalnya computer tiba-iba rusak, data hilang, susah ketemu dosen, dan sebagainya.
5.      Manfaatkan dosen pembimbing dengan maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar